FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT PIJAT PADA IBU HAMIL DI PMB HJ. DARMIANA

Abstract

Ibu hamil sering mengalami ketidaknyamanan pada kehamilannya. Penatalaksanaan ketidaknyamanan tersebut dapat diatasi dengan pijat kehamilan, namun banyak masyarakat belum mengetahui metode pijat padahal metode tersebut dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kebugaran. Jika ibu hamil memiliki pengetahuan tentang pijat maka akan berpengaruh pada keinginan ibu untuk melakukan pijat kehamilan. dari studi LATAR BELAKANG pada 10 ibu hamil, di dapatkan bahwa 9 orang ibu hamil tidak mengetahui pijat ibu hamil. Dari 9 orang tersebut 6 orang (67%) ibu hamil tidak berminat melakukan pijat dengan alasan takut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat pijat pada ibu hamil di PMB Hj. Darmiana. Penelitian ini dilakukan pada bulan 08 Agustus – 13 Agustus 2023, jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik kuantitatif Desain penelitian ini menggunakan metode Analitik Correlational Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di PMB Hj.Darmiana. Metode pengumpulan data adalah observasi, instrumen penelitian dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pijat didapatkan sebanyak 76,7 % mempunyai pengetahuan baik, sebanyak 23,3% ibu hamil mempunyai pengetahuan kurang. Sedangkan minat ibu hamil dalam melakukan pijat didapatkan sebanyak 58,1% mempunyai minat tinggi, sebanyak 41,9% ibu hamil mempunyai minat rendah. Hasil uji Chie Square menunjukkan bahwa nilai signifikan P value dari pendidikan (0,293), pengetahuan (0,275), dan sikap (0,052) > 0,05 , sehingga artinya tidak ada hubungan pengetahuan, pendidikan, dan sikap dengan minat pijat pada ibu hamil. Diharapkan PMB HJ. Darmiana dapat melengkapi layanan kebidanannya dengan Pijat ibu hamil yang guna bermanfaat terhadap ibu hamil yang mempunyai keluhan sebagai pengobatan non-farmakologi.