DETERMINAN PENYEBAB TERJADINYA KEJADIAN BALITA BAWAH GARIS MERAH DI WILAYAH KABUPATEN DHARMASRAYA
https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss1.72
Keywords:
Bawah garis metah, Status pekerjaan, Pendapatan keluarga, Pengetahuan giziAbstract
Balita bawah garis merah merupakan anak dengan berat badan kurang menurut umur di bandingkan dengan standar yang di ketahui secara visual dengan melihat plot dalam kartu menuju sehat (KMS) berada di bawah garis merah. Balita dengan status BGM di Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2017 sejumlah 1,4 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian balita bawah garis merah di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian ini adalah survey analitic. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang berusia 0-59 bulan di Jorong Pinang Gadang yaitu sebanyak 74 balita. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Hasil penelitian di dapatkan: hampir seluruh balita tidak mengalami status BGM, sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga, sebagian besar responden memiliki penghasilan diatas UMR Kabupaten Dharmasraya, hampir seluruh responden memiliki pengetahuan gizi yang baik dan berdasarkan hasil uji statistik chi-square di dapatkan hasil ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan kejadian balita BGM, ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian balita BGM dan tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang gizi dengan kejadian balita BGM. Saran Bagi ibu yang memiliki balita untuk lebih memperhatikan manajemen waktu dalam pemberian makanan pada balita terkait jumlah, jenis dan frekuensi yang di berikan.