DETERMINAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PENDERITA HIV/AIDS
Abstract
HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular tertinggi di Puskesmas X yaitu ada
sebanyak 305 kasus. Dari jumlah tersebut pasien HIV yang sedang mendapat pengobatan
ARV sebanyak 204 orang (66,9%), 27 orang (8,8%) diantaranya meninggal, 74 orang (24,3%)
lost to follow up. Dari 204 (66,9%) yang sedang mendapatkan pengobatan ada sebanyak 102
(50%) pasien yang tidak patuh terhadap terapi ARV. Kepatuhan yang tinggi terhadap terapi
ARV sangat penting untuk efektivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi
faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pasien HIV/AIDS di
Puskesmas X Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik
observasional dengan desain studi potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah
pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan ARV di Puskesmas Limapuluh Kota
Pekanbaru tahun 2024 berjumlah 204 pasien. Besaran sampel dengan alpha 5% adalah
sebesar 84 Responden, dengan teknik Simple random sampling. Data dikumpulkan dengan
lembar kuesioner. Analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian
diketahui bahwa efek samping obat (p-value = 0,001), kejenuhan minum obat (p-value =
0,001), dukungan keluarga (p value = 0,043) berhubungan dengan kepatuhan minum obat
ARV. Kesimpulan kejenuhan, efek samping dan dukungan keluarga adalah faktor dominan
yang mempengaruhi kepatuhan minum obat ARV. Disarankan untuk mengintegrasikan
pendekatan multidisipliner, melibatkan tenaga kesehatan, psikolog, dan keluarga untuk
mendampingi pasien dalam setiap tahap pengobatan.
Kata kunci: Dukungan keluarga, efek samping obat, HIV-AIDS, kepatuhan
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Silvi Alfio Dwi Yanti, Agus Alamsyah, Christine Vita Gloria Purba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.