PELATIHAN KADER SEHAT SEKS DI SMA 1 BUNUT KABUPATEN PELALAWAN
https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss3.32
Keywords:
Pelatihan, kader, kader sehat seksAbstract
Berdasarkan hasil survey Lembaga Survei Indonesia 2010-2011, pengetahuan seks remaja dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi masih relatif rendah, pengetahuan remaja laki-laki hanya 46,1% dan pengetahuan remaja perempuan hanya sekitar 43,1%. Dari data lain diketahui hanya 55% remaja yang mengetahui proses kehamilan dengan benar, 42% mengetahui tentang HIV/AIDS dan hanya 24% mengetahui tentang PMS. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan kader sehat seks. Metode yang digunakan adalah pelatihan selama satu hari yang meliputi pelatihan dan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi. Untuk menilai keberhasilan pelatihan dilakukan penilaian praktek dan penyebaran kuesioner kesehatan reproduksi. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan diperoleh : Para kader menunjukkan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi yang disampaikan, para kader menunjukaan reaksi yang positif terhadap prakek SADARI dan Para kader aktif bertanya mengungkapkan masalah-masalah kesehatan reproduksi, Narkoba dan merokok. Disaranakan kepada pihak sekolah dapat memberikan penyuluhan atau memberikan informasi kepada siswi yang lain, dimana dilakukan oleh para Kader Sehat Seks yang telah diberikan pelatihan sebelumnya.