EDUKASI TENTANG PENDIDIKAN SEKS DINI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 69 PEKANBARU PEKANBARU TAHUN 2019

https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss2.91

Authors

  • Widya Juliarti STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Octa Dwienda Ristica STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Pendidikan, Seks, Dini

Abstract

Pendidikan seks merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika, serta komitmen agama agar tidak terjadi "penyalahgunaan" organ reproduksi tersebut. Kasus kekerasan, utamanya kekerasan seksual pada anak, meningkat pesat tahun 2013 meningkat sekitar 30-an kasus tahun 2012, baru pertengahan 2013 sudah meningkat menjadi 535 kasus. Jumlah kekerasan itu, menurut meningkat pesat sejak 2010 yang tercatat ada 42% dari 246 kasus kekerasan pada anak adalah kekerasan seksual pada 2011 ada 50% dari 259 kasus kekerasan pada anak adalah kekerasan seksual, dan pada tahun 2012 ada 62% dari 47 kasus kekerasan pada anak adalah kekerasan seksual. Kejadian-kejadian diatas merupakan dampak dari kurangnya pendidikan seks sejak dini.  Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini mengetahui tentang pendidikan seks usia dini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, penyampaian materi, dan tanya jawab tentang pemahaman dari materi yang disampaikan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan pengetahuan  siswi terhadap materi yang diberikan. Diharapkan kepada orang tua untuk ikut berperan secara aktif dalam memberikan pendidkan seks secara dini karena peran orang tua dan guru sangat penting dalam memberikan pendidikan seks pada anaknya dan sebaiknya dilakukan komunikasi dua arah sehingga anak-anak tidak lagi mengganggap pendidikan seks merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-04-29

How to Cite

Juliarti, W., & Dwienda Ristica, O. . (2021). EDUKASI TENTANG PENDIDIKAN SEKS DINI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 69 PEKANBARU PEKANBARU TAHUN 2019. Prosiding Hang Tuah Pekanbaru, 1(2), 88–94. https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss2.91

Most read articles by the same author(s)