SOSIALISASI PEMBERIAN SARI KURMA PADA IBU HAMIL ANEMIA DI KLINIK PRATAMA AFIYAH PEKANBARU TAHUN 2019
https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss4.46
Keywords:
Ibu hamil, Anemia, sari kurma, kurmaAbstract
Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia kehamilan didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika ibu hamil kadar hemoglobin kurang dari 11,0 gr/dl pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin kurang dari 10,5 gr/dL pada trimester II. Perbedaan nilai batas tersebut berkaitan dengan hemodilusi. Berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Nasional (SDKI) tahun 2013, angka anemia pada ibu hamil sebesar 40,1% kondisi ini menunjukanbahwa anemia cukup tinggi Di Indonesia. Bila diperkirakan dari tahun 2007 - 2013 prevelensi anemia masih tetap 40%, maka akan terjadi kematian ibu sebanyak 18 ribu per tahun yang disebabkan perdarahan setelah melahirkan. Angka Kematian Ibu (AKI) Di Indonesia sangat tinggi yaitu 30 per 100.000 kelahiran hidup, tingginya angka tersebut disebabkan antara lain oleh keadaan kesehatan dan gizi ibu yang rendah selama masa hamil. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini mengatasi masalah anemia pada ibu hamil dengan mengkunsumsi sari kurma. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, tanya jawab tentang materi yang disampaikan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat mengatasi masalah anemia pada ibu hamil. Diharapkan untuk asuhan pada ibu hamil anemia dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sari kurma sehingga bidan praktik mandiri dapat memberikaan asuhan pemberian sari kurma pada ibu hamil yang anemia pada setiap kunjungan antenatal care