Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Ibu Dalam Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Melur Tahun 2014

Factors Associated With Failure In exclusive breastfeeding mother Puskesmas Melur In 2014

https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss1.1

Authors

  • Novita Lusiana STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Miratu Megasari STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Eka Maya Saputri STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Failure mother, exclusive breastfeeding, Melur Pekanbaru City Health Center

Abstract

ABSTRAK (Bahasa)
ASI Ekslusif menurut WHO adalah hanya memberikan ASI kepada bayi,tanpa memberikan tambahan dalam bentuk apapun dari usia 0-6 bulan. Waktu yang direkomendasikan oleh WHO ini bukan tanpa alasan, dalam kajian WHO, yang melakukan penelitian sebanyak 3000 kali, menunjukkan bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk bertahan hidup pada 6 bulan pertama kelahiran, mulai hormon antibodi, faktor kekebalan, hingga antioksida. Data dari profil kesehatan Provinsi Riau tahun 2011, cakupan bayi diberi ASI eksklusif sebesar 45,9% belum mencapai target yaitu 60% bayi mendapat ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi ibu yang memberikan ASI eksklusif dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif pendidikan, pekerjaan, paritas, tatalaksana Tempat bersalin, Pengetahuan, dukungan keluarga, sikap. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Analisa data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian diperoleh sebagian kecil ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya sebanyak 19 orang (33.9 %), variabel berhubungan dengan pemberian Asi eksklusif adalah Pengetahuan (POR : 5.893; 95 % CI : 1.727–20.106). Variabel yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pendidikan, pekerjaan, paritas, tatalaksana tempat bersalin, dukungan keluarga, dan sikap.
Kata Kunci : Kegagalan ibu, Pemberian ASI Ekslusif, Puskesmas Melur Kota Pekanbaru

ABSTRACT (English)
According to the WHO exclusive breastfeeding is only breastfeed the baby, without providing any kind of additional 0-6 months. Time recommended by the WHO is not without reason, the WHO study, who conducted the research as much as 3000 times, indicating that breast milk contains all the nutrients that the baby needed to survive the first 6 months of birth, began hormone antibodies, immune factors, antioxidants up. Data from the health profile of Riau Province in 2011, coverage of infants exclusively breast-fed at 45.9% has not reached the target of 60% of babies are exclusively breastfed. This study aims to determine the proportion of mothers who exclusively breastfed and factors associated with failure to exclusive breastfeeding education, employment, parity, the regulation of birth place, knowledge, family support, attitude. This research is a quantitative study with cross sectional design. The data analysis was performed using univariate, bivariate and multivariate analyzes. The results were obtained fraction of mothers breastfeed their babies exclusively on as many as 19 people (33.9%), variables related to the granting of Asi is the exclusive Knowledge (POR: 5,893, 95% CI: 1727-20106). Variables that are not associated with exclusive breastfeeding is education, employment, parity, management of the maternity, family support, and attitude.
Keywords: Failure mother, exclusive breastfeeding, Melur Pekanbaru City Health Center

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-09-09

How to Cite

Lusiana, N., Megasari, M., & Saputri, E. M. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Ibu Dalam Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Melur Tahun 2014: Factors Associated With Failure In exclusive breastfeeding mother Puskesmas Melur In 2014. Prosiding Hang Tuah Pekanbaru, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss1.1

Conference Proceedings Volume

Section

Articles