HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELUR PEKANBARU TAHUN 2014

Abstract

Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI mengandung komposisi gizi yang paling lengkap dan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 6 bulan pertama. Berdasarkan Riskesdas 2012, persentase cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3 %, di Riau cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif hanya 70 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia >6-12 bulan.

Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia >6–12 bulan di wilayah Kerja Puskesmas Melur Pekanbaru yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (73,4%) memiliki pengetahuan baik, 57,8% mempunyai sikap baik dan hanya 28,1% responden yang memberi ASI secara eksklusif. Hasil analisis data menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif (p=0,279) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan pemberian ASI eksklusif (p=0,610).

Diharapkan tenanga kesehatan agar dapat berkunjung kerumah-rumah ibu yang mempunyai bayi sehingga dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI Ekslusif pada bayi yang mana sangat banyak manfaatnya bukan hanya untuk Bayi tapi juga bemanfaat untuk Ibunya.