Konsumsi Jahe Untuk Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Bersalin Ny. D Trimester I Di BPM Deliana Kota Pekanbaru Tahun 2020
https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss2.21
Keywords:
ibu hamil mual muntah, jaheAbstract
Latar belakang studi kasus: Mual muntah yang terjadi pada kehamilan trimester pertama disebabkan karena terjadi peningkatan kadar hormon Estrogen dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG). Namun apabila terjadi berkelanjutan menjadi hiperemesis gravidarum dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada kehamilan.
Tujuan studi kasus: Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi frekuensi morning sickness dan efektifitas pemberian jahe hangat dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama.
Metode kasus: Metode yang digunakan adalah studi kasus. studi kasus yang dilakukan penulis yaitu asuhan pada ibu hamil trimester I mual muntah dengan pemberian air rebusan jahe untuk membantu mengurangi mual muntah di BPM Deliana S, Amd.Keb dari 03-07 September 2020. Subjeknya ibu hamil trimester 1 dengan mual dan muntah. Cara pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan membandingkan antara data yang di peroleh dari teori yang ada.
Hasil : Setelah di lakukan studi kasus asuhan kebidanan pada ibu hamil yaitu Ny. D di dapatkan hasil bahwa selama 4 hari dengan 2 x kunjungan kerumah pasien. Penulis tidak menemukan kesenjangan pada hasil subjektif dan objektif. Sehingga analisis dan penatalaksanaan sesuai dengan teori. Setelah dilakukan asuhan selama 4 hari didapatkan hasil bahwa ada pengurangan rasa mual dan muntah pada Ny. D dengan pemberian rebusan air jahe.
Saran : Diharapkan kepada penyedia layanan terutama bidan untuk pemberian air rebusan jahe menjadi referensi sebagai mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1.