PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN TES HIV PADA IBU HAMIL DI KLINIK DINCE SAFRINA, SST
https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss2.78
Keywords:
Sosialisasi, HIV, Ibu HamilAbstract
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) ialah sekumpulan tanda atau gejala klinis pada penderita HIV akibat infeksi oportunistik karena penurunan sistem kekebalan tubuh. HIV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, pemakaian jarum suntik secara bergantian, dan dari ibu hamil yang terinfeksi HIV ke bayinya
Indonesia merupakan salah satu dari negara di Asia yang memiliki kerentanan HIV akibat dampak perubahan ekonomi dan kehidupan sosial. Ibu hamil sangat rentan dalam penularan HIV karena bayi dapat tertular HIV melalui plasenta, proses persalinan, dan saat sang ibu memberi ASI.
Sejalan dengan semakin meningkatnya kasus penularan HIV dari ibu keanak, pemerintah melakukan berbagai upaya pengendalian melalui program PPIA (Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke anak) atau PMTCT (Prevention of Mother-to-Child Transmission), yaitu melakukan pemeriksaan HIV pada kehamilan secara dini dan mengikuti program pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi merupakan rangkaian upaya pengendalian kasus HIV/AIDS
Berdasarkan survey yang dilakukan masih banyak ditemukan masalah dalam hal dikeluarga tentang pentingnya melakukan tes HIV pada ibu hamil di Kecamatan Rumbai Pesisir. Maka dari itu, perlu diatasi dengan diadakannya sosialisasi/ penyuluhan tentang tes HIV dan pemeriksaan pada ibu hamil.