SOSIALISASI UNMET NEED PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KELURAHAN MAHARANI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU
https://doi.org/10.25311/prosiding.Vol1.Iss4.40
Keywords:
Unmet Need, Sosialisasi, Pasangan Usia Subur, PUSAbstract
Unmet need adalah wanita usia subur yang berstatus kawin yang tidak ingin punya anak lagi atau ingin menjarangkan kehamilan tetapi tidak menggunakan kontrasepsi. Pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk menjamin bahwa setiap ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, mulai dari saat hamil, pertolongan persalinan dari tenaga medis terlatih dan perawatan pasca persalinan ibu, serta akses terhadap keluarga berencana. Berdasarkan hasil SDKI(2012) menunjukkan bahwa angka unmet needkontrasepsi di Indonesia sebesar 11,4%. Jumlah PUS yang ingin menunda kehamilan atau tidak menginginkan tambahan anak tetapi tidak ber KB meningkat dari 8,6% (2003) menjadi 9,1% (2007), dan kembali meningkat 11% di tahun 2012. Pada tahun 2012 jumlah unmet needKB menjadi tinggi dan mempengaruhi nilai Total Fertility Rate(TFR) meningkat sehingga pencapaian TFR 2,1 tidak tercapai. Unmet needKB selain sebagai pengaruh keberhasilan TFR juga menjadi pengaruh kegagalan program KB yang nantinya akan berlanjut menjadi tindakan populasi di Indonesia, untuk itu perlu adanya peningkatan pengetahuan melalui sosialisasi Unmeet Need. Sosialisasi Unmet Need ini dilaksanakan pada tanggal 24-27 Oktober 2019 di Kelurahan Maharani, Kec. Rumbai. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bersumber dari dana DIPA STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Hasil dari sosialisasi didapatkan meningkatnya pengetahuan pasangan usia subur (PUS) tentang Unmet Need.